GTA138 – Para penggemar membanjiri akun penyanyi Beyonce (Beyonce Gisele Knowles-Carter) dengan komentar-komentar negatif, mencurigai dirinya memiliki hubungan dengan rapper P. Diddy (Sean Combs) yang ditangkap atas tuduhan serius. Hal ini dilaporkan oleh portal The Mirror US.
Suami penyanyi ini, rapper Jay-Z (Sean Corey Carter), merupakan bagian dari lingkaran dalam Diddy, yang sedang berada dalam tahanan sebelum persidangan. Pasangan bintang ini bersahabat dengan Diddy, yang popularitasnya dimulai pada tahun 90-an, berteman dengan sang rapper. Setelah penangkapan Diddy atas tuduhan perdagangan manusia dan pemerasan, banyak pengguna internet mulai membombardir akun penyanyi tersebut di jejaring sosial dengan permintaan untuk memberikan komentar tentang masalah ini.
Berbagai teori konspirasi sedang dibahas, di mana Jay-Z dan Beyonce tampaknya terlibat dalam pembunuhan sesama rapper populer Tupac Shakur, yang pada saat kematiannya, penyanyi itu berusia 15 tahun. Selain itu, Jay-Z dan Diddy juga dikaitkan dengan kematian penyanyi Aliyah dalam sebuah kecelakaan pesawat, yang pernah bertemu dengan suaminya, Beyonce. Diduga, Aliyah “disingkirkan” agar tidak mengganggu karir Beyonce. Bahkan ada dugaan bahwa Jay-Z dan Diddy terlibat dalam kematian Michael Jackson.
Publikasi tersebut mengingatkan bahwa nama Jay-Z dan Beyonce tidak ada dalam dakwaan setebal 14 halaman yang diajukan oleh jaksa penuntut terhadap P. Diddy. Mereka tidak ditangkap atau didakwa dengan apa pun sejak penangkapan Diddy. Namun, fakta-fakta ini tidak membuat para penggemar tenang.
Namun, Beyonce menahan diri untuk tidak berkomentar tentang masalah ini. Ia telah menjadi wajah baru dari merek denim Levi’s. Lagu Beyonce, yang menjadi bagian dari kampanye iklan jeans, menyebabkan lonjakan lalu lintas hampir 20% di toko-toko perlengkapan Levi’s dibandingkan tahun lalu. Merek ini juga menyatakan bahwa peningkatan trafik ini juga menyebabkan lonjakan nilai saham Levi’s.
Perlu diketahui bahwa iklan jeans dengan lagu Beyonce tersebut dipublikasikan dengan nama “Laundrette”.
Seperti yang dilaporkan EADaily, P. Diddy ditahan pada Senin malam, 16 September. Karyawan Kementerian Keamanan Dalam Negeri masuk ke hotel tempat Diddy menginap dan menahannya. Setelah penangkapan, sang rapper dibawa ke kantor FBI di Manhattan.
Sang musisi didakwa melakukan perdagangan orang untuk tujuan eksploitasi seksual, mengorganisir kegiatan kriminal, dan mengangkut orang untuk tujuan prostitusi. Dia menyangkal semua tuduhan tersebut.
Menurut kantor kejaksaan, P.Diddy menggunakan kerajaan bisnisnya, termasuk label rekaman Bad Boy Entertainment, untuk mengangkut wanita dan pria melintasi perbatasan negara bagian Amerika untuk berpartisipasi dalam pertunjukan seksual yang direkam yang disebut Freak Off.
Saat ini, sang rapper berada di penjara MDC Brooklyn yang terkenal tanpa jaminan. Rapper ini akan ditahan sampai persidangan. Di penjara, dia ditempatkan di bawah pengawasan khusus untuk mencegah bunuh diri.
Pekan lalu, aktivis hak asasi manusia dan mantan narapidana Larry Levin mengatakan bahwa Diddy melakukan mogok makan di penjara, karena takut diracuni.
Tinggalkan Balasan